Senin, 07 April 2025
Beranda / /

  • Harga Kopi Diprediksi Melonjak Ekstrem Hingga 2026, Ini Kata Dr. T. Saiful Bahri
    Ekonomi | 1 bulan lalu
    Harga Kopi Diprediksi Melonjak Ekstrem Hingga 2026, Ini Kata Dr. T. Saiful Bahri

    DIALEKSIS.COM | Aceh - Harga kopi global diprediksi akan terus mengalami kenaikan yang ekstrim hingga tahun 2026. Dr. T. Saiful Bahri, S.P., M.P., Dosen Agribisnis USK dan Plt. Ketua DEKOPI Aceh, menjelaskan bahwa lonjakan harga tersebut disebabkan oleh peningkatan permintaan konsumen yang terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk dan konsumsi kopi per kapita yang kian meningkat di seluruh dunia.

  • Optimalisasi Lahan Bekas Tsunami di Aceh, Pakar USK: Perlu Kajian Daya Dukung
    Aceh | 2 bulan lalu
    Optimalisasi Lahan Bekas Tsunami di Aceh, Pakar USK: Perlu Kajian Daya Dukung

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menanggapi rencana tersebut, Dr. T. Saiful Bahri, S.P., M.P., Dosen Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) dan Ketua PERHEEPI Aceh, menyatakan bahwa pemanfaatan lahan bekas tsunami memerlukan kajian daya dukung untuk memastikan kesesuaian dan keberlanjutan. 

  • Petani Sawit Aceh di Ujung Tanduk
    Ekonomi | 5 bulan lalu
    Petani Sawit Aceh di Ujung Tanduk

    DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dr. T. Saiful Bahri, SP, M, dosen Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, menggambarkan situasi ini sebagai "krisis yang menanti di depan mata". Melalui media Dialeksis.com, Saiful menjelaskan bahwa ISPO bukan sekadar formalitas, melainkan standar krusial yang menentukan nasib petani sawit di era perdagangan global.

  • Membangun Kawasan Sabang, Sebuah Usulan Tata Kelola
    Opini | 3 tahun lalu
    Membangun Kawasan Sabang, Sebuah Usulan Tata Kelola

    Kepada BPKS Iskandar Zulkarnaen pada Refleksi 100 hari Manajemen BPKS meneluarkan pernyataan bahwa karyawan BPKS “buta huruf” sangat mengejutkan semua pihak, hal ini menyadarkan Publik tentang apa yang sedang terjadi dalam manajemen BPKS selama ini. Pernyataan ini bisa saja sesuatu kondisi yang sebenarnya atau bisa saja karena keputus asaan sang nahkoda BPKS yang belum juga dapat memberikan sesuatu yang nyata dalam membangun Kawasan Sabang.